Share

BAB 17

Dinar memasak sampai kewalahan karena begitu banyaknya daftar masakan yang harus ia masak.

Sementara sang ibu, justru di ruang tamu sana sibuk berbincang dengan tamu jauh mereka.

Ialah adik dan sepupu-sepupu ibunya yang tinggal di luar kota. Mereka mampir karena awalnya tidak sempat ingin menghadiri acara pernikahan.

"Gila sih ini. Masa di suruh masak sendirian," gerutu Dinar seorang diri sambil tangannya bergerak kesana kemari di dapur.

"Capek jadi ibu rumah tangga, Nar?"

Dinar menoleh saat sebuah pertanyaan ditujukan padanya.

"Tante Ayana? Gak juga kok. Ini mah biasa," balas Dinar setengah berbohong.

"Lah ya makanya nikah sama yang pegawai negri biar bisa punya pembantu," celetuk beliau sambil berdiri di dekat Dinar. Tapi tidak ada niat untuk membantu.

Gak salah sih ibunya dan Tante Ayana ini adik kakak. Mereka punya perangai yang sama.

"Udah bagus bakal nikah sama Danu, eh malah milih tukang parkir
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rsd Adi Bagaya Cmt
pusing ceritanya semakin tdk jelas...........
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status