Share

Kamu yang Paling Berharga

Dalam hidup, terkadang ada hal yang tak perlu dikatakan. Cukup dilihat, didengarkan, dan dinikmati. Seperti suara angin yang menyapa aliran sungai Seine serta dihiasi pantulan lampu-lampu dan pucuk menara Eiffel yang seolah bercermin di sungai yang sedang membelah kota Paris menjadi dua bagian.

Darrel mengeratkan pelukannya, sementara Keyla menghirup lekat-lekat aroma tubuh pria yang sedang memeluknya. Entah berapa lama dan berapa ribu kali ia merindukan aroma itu. Dekapannya hangat layaknya pelukan seorang ibu yang sedang menimang-nimang anaknya yang menangis karena sedang mengantuk. Hangat, menenangkan, dan merasa aman seperti sedang dilindungi seorang ayah dengan cinta yang sepenuh hati.

"Apa kau mau pulang sekarang? Kita sudah terlalu lama di sini." Darrel mengawali pembicaraan tanpa melepaskan pelukannya. Rasanya, ia ingin selamanya di posisi sekarang. Parfum Keyla yang manis membaui penciumannya dan mengisi paru-parunya dengan kehangat

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Anin
semoga Steve udh berubah ya, sadar akan kesalahannya dulu❤️
goodnovel comment avatar
riasani
Hmmm ga sabar nunggu kelanjutannya thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status