Share

Aku Benci Papa

"Bu Ai mungkin masih mengalami shock atas apa yang terjadi. Tapi, tidak ada masalah dengan hal itu sebab mungkin sebentar lagi pasti akan bangun. Tapi, maaf sekali ... ada sedikit masalah dengan kakinya. Mungkin akan pincang setelah ini. Hal itu diakibatkan benturan keras yang mengenai kaki kanannya."

Penjelasan itu membuat Arzi terdiam. Ia tak mampu untuk berkata-kata sekarang.

"Apa ada pertanyaan lain, Pak?"

Arzi masih saja diam. Ia bingung harus berkata apa. Memang, putrinya masih ada hingga saat ini adalah sebuah bentuk rasa syukur, namun kejadian itu telah membuat hidupnya berubah mulai saat ini.

"Pak?" panggil sang dokter lagi sambil mengguncang tubuh pria itu.

"Dok, tapi masih ada harapan kan, putri saya akan sembuh?"

"Ada, Pak. Ada kemungkinan besar untuk itu. Kita doakan saja yang terbaik dan perlakukan juga Bu Ai dengan baik. Jangan sampai beliau merasa down dengan hidupnya sendiri, sebab saya sendiri juga tau kalau Bu Ai adalah orang yang suka bekerja keras."

Setelah itu, Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status