Share

Sikap Buruk Ian

Terbangun dari tidurnya, Ai segera membereskan tempar ia tidur. Tatapannya seketika tertuju dengan keadaan Ian yang tengah memeluk Ana di atas ranjang. Ia tampak tak ingin peduli. Bagaimana pun, hidupnya harus terus berlanjut.

Ingin menghirup udara segar, wanita itu segera menyibakkan gorden di kamarnya. Ia tersenyum lebar sekarang. Cahaya matahari yang masuk bahkan segera menerpa wajahnya. Bersyukur untuk nikmat sang pencipta.

"Ck! Siapa sih itu?!" gerutu Ana yang terdengar sangat jelas. Memang sudah kebiasaan baginya untuk bangun kesiangan.

Hal itu ternyata lolos membuat Ian terbangun lalu membentak Ai dengan nada yang amat sangat jelas. "Kamu tidak melihat kami masih tidur? Mengganggu saja!"

Ai terhenyak. Dalam hitungan detik, gorden di kamar itu tertutup kembali. Ia juga segera membersihkan wajahnya sebelum ke luar dan bergabung dengan ibu mertuanya.

"Sudah bangun? Kamu bangunkan suamimu juga, kan?" Nada ketus itu didapat dari Rainy yang tampak sangat tidak menyukainya.

Padahal,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status