Share

#7. Di Antara Rindu dan Cemburu

Jantung Firdaus sempat berhenti berdetak. Terasa seperti mau mati saja. Ini baru yang namanya kejutan sebenar-benarnya. Tak ada dugaan atau kepikiran kalau Nisha bakal hadir siang ini tepat di hadapan.

“Mama?” ucap Firdaus bingung. “Ngga kerja?” tanyanya.

“Udah minta izin tadi,” jawab Nisha. Tidak lupa sambil mengukir senyum. Harus itu. Tidak ada gunanya toh memamerkan wajah muramnya. Ia juga tersenyum sekilas pada Eko dan Affan, yang membalas dengan canggung.

Firdaus mengambil alih cake dari tangan istrinya. “Ini…” Ia tak sanggup melanjutkan kalimatnya. Tertera 'Happy 10 Years Anniversary' di atas cake bertahtakan serbuk-serbuk keemasan itu. Saking asyiknya meniti kisah kasih bersama Bella, ia lupa akan hari penting ini.

“Bukannya sudah beberapa hari yang lalu?” Kalau diingat tanggalnya, perayaan ini sudah terlambat.

Nisha tersentak sekilas. ‘Kak Daus ingat. Terus, kenapa ngga seromantis biasanya? Karena wanita itu?’

“Kita makan siang, yuk. Ngga usah jauh-jauh. Di restoran cepat saji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status