Share

Hamil?

Aku hamil? Ah, tidak mungkin, usiaku sudah empat puluh delapan tahun, akan tetapi aku mulai ragu setelah Bang Parlin bilang "doaku terkabul" berarti Bang Parlin memang berusaha dan berdoa membuat aku hamil lagi. Teringat perbincangan kami tempo hari, saat itu Bang Parlin bilang ingin punya bayi lagi, aku hilang iya karena merasa gak mungkin lagi bisa hamil.

Tak sabar rasanya ingin memastikan apa aku hamil, akan tetapi di desa ini tidak ada apotik, tidak ada yang menjual alat test kehamilan. Satu-satunya tempat untuk periksa adalah rumah bidan. Satu-satunya bidan di desa kami rumahnya agak jauh.

"Aku ke rumah bidan dulu, Bang, periksa," pamitku pada Bang Parlin.

"Gak usah dulu, Dek, baru satu Minggu, terlambat dua Minggu baru kita periksakan," kata Bang Parlin.

"Jangan angkat beban berat dulu, ya, Dek," pesan' dari Bang Parlin lagi.

Akan tetapi aku masih tidak percaya jika aku hamil. Coba kubuka internet, mencari tahu apakah wanita empat puluh delapan tahun masih bisa hamil. Ternyata m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Iis Nur Asih
hahahaha ternyata sapiny butet
goodnovel comment avatar
sekai
kan aneh, itu ada tanda komen 1, tp kosong, g ada komen nya. makanya aku tanya, ini siapa yg komen.. hahaaa
goodnovel comment avatar
Andria Shakira
ngakak baca komennya, "siapa yang komen ini".. "aku teh" hahahah berasa mati lampu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status