Share

Bab 22

"A-APA??? Sean??!"

Anneth menarik nafas panjang. "Bisa kecilkan suaramu tidak? Di sini bukan hutan, tapi kantor. Seperti tarzan saja kau!"

Sofia meringis. Dia kembali duduk setelah disindir mirip tarzan yang suka berteriak di hutan. Sambil menatap Anneth yang terlihat kesal, Sofia berdehem pelan. "Ekhmmmm. Ann, kau tidak salah mengenali orang, kan?"

"Jadi menurutmu aku ini buta?"

"Bukan begitu, astaga. Maksudku kau yakin kalau pria itu adalah Sean?"

"Kalau bukan dia lalu siapa? Tidak mungkin Tuhan menciptakan manusia yang serupa lengkap dengan kelakuan mesumnya selain Sean." Anneth menekan pinggiran kepalanya, menyandarkan badan ke sofa kemudian menatap langit-langit ruangan. "Aku tak pernah menyangka kalau laki-laki yang ingin dijodohkan denganku adalah dia. Fakta ini membuatku seperti sedang terjebak di dunia mimpi. Sulit untuk dipercaya."

"Lalu rencanamu a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status