Share

Bab 25 (Saksi Mata)

~ Menangislah jika ingin menangis, jangan pernah ditahan. Karena orang menangis bukanlah orang yang lemah, justru ia orang yang kuat, ia mampu menopang beban dan mengeluarkan nya dengan tangisan, hingga ia kembali dengan senyuman indahnya. ~

"Dia ada di kamar sebelah. Kamu tidak usah khawatir, dia baik baik saja. Hanya saja belum sadar."

"Al mau lihat Ratih ma!" Ucap ku dengan bergegas.

"Al, jangan bilang kamu sudah ingat semua nya kembali?" Tanya papa menyelidiki.

"Bukan begitu pa, hanya saja Al khawatir. " Jawab ku yang di balas dengan tatapan tajam nya.

"Apa sih papa ini, kalau melihat tidak usah terlalu dekat pa, Al kan jadi dag dig dug der. "

Tatapan tajam dari papa membuat nyaliku menciut, bak ditatap oleh singa yang kelaparan.

"Gelagat mu aneh, lalu bagaimana kamu tahu Ratih ada disana?" Tanya papa lagi.

"Karena mimpi, Al pernah bermimpi sehari sebelum Ratih menghilang, Al coba menelusuri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status