Share

Season 2 (Bayi Setan 18)

Season 2 (Bayi Setan 18)

Bab 18

“Vito, malam ini kamu temani Mamamu, tidur di sini saja, ini udah Papa bentangin kasur di bawah. Papa harus kerja, kalau ada apa-apa, segera telepon Papa.” Bang Vidan membentangkan kasur untuk Vito dan menyuruhnya tidur di kamar kami.

“Bang, Vito bisa tetap tidur di kamarnya kok, aku nggak apa-apa tidur berdua saja dengan Baby Vallen,” ujarku saat melihat tampang manyun Vito yang langsung berbaring di kasurnya dengan pandangan tak lepas dari ponsel ditangannya.

“Nggak apa-apa, Vito akan tetap tidur di kamar ini untuk menemani kamu. Ya sudah, Abang berangkat kerja dulu.” Bang Vidan meraih jaketnya di belakang pintu kamar lalu melangkah keluar.

Aku mengekor di belakang Bang Vidan untuk mengantarnya ke depan pintu.

“Abang berangkat dulu, Dek, assalammualaikum.” Bang Vidan mengulurkan tanganya kepadaku.

Aku langsung salim kepadanya dan tersenyum tipis.

“Waalaikumsalam. Hati-hati, Bang,” jawabku.

Bang Vidan naik ke motornya dan keluar dari perkarangan rumah.
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status