Short
Suamiku Menukar Nyawa Anakku Dengan Kekasih Gelapnya

Suamiku Menukar Nyawa Anakku Dengan Kekasih Gelapnya

By:  RaisaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
2.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Demi mengobati kanker pankreas putriku, aku menukar sisa hidupku dengan sistem supaya mendapat obat mujarab. Suamiku malah mengataiku gila dan memberikan obat itu kepada cinta pertamanya, hanya demi mengobati bekas luka di wajahnya.

View More

Chapter 1

Bab 1

Demi menyembuhkan kanker prankeas putriku, aku menyerahkan masa hidupku yang tersisa pada sistem demi mendapat obat untuk putriku.

Suamiku memakiku gila, tetapi diam-diam menyerahkan obat itu kepada cinta pertamanya untuk menyembuhkan bekas luka di wajahnya.

Ketika aku berada di ambang kehancuran, suamiku malah berkata tanpa rasa malu, "Carol punya impian menjadi artis. Dia sudah 24 tahun. Usianya nggak bisa menunggu lagi."

"Selain itu, bukannya kamu dapat obat ini dengan tidur bersama pria lain? Kamu cuma ibu rumah tangga, mana mungkin dapat obat sehebat ini. Kalau mau menolong putrimu, jual diri lagi saja!"

Masalahnya adalah aku tidak punya masa hidup yang bisa ditukarkan lagi.

....

Setelah mencapai kesepakatan, sistem hanya memberiku tujuh hari untuk mengurus pemakamanku.

Hari pertama, aku bertengkar dengan Hans, memaksanya untuk mengembalikan obat itu. Hari kedua, aku hanya bisa menangis sampai pingsan di bangsal putriku. Aku membenci diriku yang terlalu percaya pada Hans dan menghancurkan satu-satunya kesempatan yang bisa membuat putriku bertahan hidup.

Hari ini adalah hari ketiga. Aku bisa merasakan hidupku tidak lama lagi, jadi menenangkan diri dan mulai mengurus pemakamanku.

Ketika Hans mencariku dengan membawa cinta pertamanya, aku sedang menahan kesakitan sambil mengetik surat wasiat. Sistem tidak memperingatkanku bahwa organ tubuhku akan menua seiring berkurangnya masa hidupku. Aku cuma mengetik, tetapi ujung jariku seperti ditusuk jarum. Sialan!

"Kamu datang tepat waktu." Aku mengabaikan kedua tangan yang bergandengan erat itu, lalu menyerahkan laptopku dan bertanya, "Aku sudah bicara dengan pengacara. Coba lihat, apa ada yang perlu ditambahkan lagi? Mumpung aku masih hidup sekarang. Jangan ditunda lagi."

"Irene, kamu mau merajuk sampai kapan?" Ketika melihat kata surat wasiat, Hans mengernyit dan bertanya, "Cuma satu obat yang kuambil. Apa perlu mengancamku seperti ini?"

Tiga hari sudah berlalu, tetapi Hans masih mengira aku menipunya. Dia tidak percaya aku membuat kesepakatan dengan sistem dan menuduhku tidur dengan cinta pertamaku, Shane.

Menurut Hans, obat yang begitu mujarab itu hanya bisa dimiliki oleh orang berkuasa. Sementara itu, orang paling berkuasa yang kukenal hanya Shane. Aku yang bersalah padanya duluan. Jadi, memberi obat itu kepada Carol adalah hukuman untukku.

Jika aku menolak mengakui kesalahanku, Hans akan terus mempermalukanku dan menyakitiku. Itu sebabnya, Hans sengaja membawa Carol kemari.

Carol awalnya punya bekas luka merah yang menjalar di sisi wajahnya, tetapi sekarang sudah pulih. Kulitnya menjadi putih halus, bahkan lekukan di tubuhnya makin seksi.

Sementara itu, putriku, Jade, kulitnya menjadi kuning karena menjalani kemoterapi jangka panjang. Tubuhnya kurus kering. Dia terlihat sangat lemah.

Mungkin karena merasakan kebencian pada tatapanku, Hans berdiri di hadapan Carol dan berucap, "Aku sudah jelasin berulang kali. Carol sudah 24 tahun. Ini adalah kesempatan terbaiknya untuk jadi terkenal. Kamu nggak bisa lebih murah hati? Doakan saja kesuksesannya!"

Kebencian terlihat dengan jelas di wajah Hans. "Kalau kamu tulus menyayangi Jade, cari Shane saja. Bukan marah pada Carol. Dia nggak berutang padamu!"

Hans yang seperti ini membuatku merasa asing. Dia jauh berbeda dari Hans yang mengejarku lima tahun lalu. Dulu, Hans selalu mendukungku saat difitnah orang. Bahkan, dia bekerja lembur untuk membantuku mengumpulkan uang supaya aku bisa ikut kompetisi di luar negeri.

Aku tidak pernah menyangka Hans tidak pernah mencintaiku, hingga akhirnya Carol muncul. Dengan bekas luka di wajahnya, dia melamar sebagai petugas kebersihan di perusahaan. Ketika melihatnya menangis, Hans bertekad untuk melindunginya.

Saat itu, aku baru tahu Carol adalah cinta pertama Hans. Impian terbesar Hans tidak lain adalah membantu Carol menjadi artis besar. Luka di wajah Carol bak pisau yang menyayat hatinya.

Demi membantu Carol mewujudkan impiannya, Hans mengorbankan nyawa putrinya. Bagaimana mungkin aku mendoakan kesuksesannya?

Aku menjulurkan tanganku ke dalam saku, menyentuh pisau lipat yang sudah kusiapkan sejak awal. Sebelum sempat mengambil tindakan lebih lanjut, dokter tiba-tiba datang dan menyerahkan surat pemberitahuan kritis. Jade harus segera melakukan operasi.

"Kenapa bengong saja?" Hans meraih kerah bajuku dan berteriak, "Cepat cari Shane dan minta obat darinya! Kamu mau lihat Jade mati?"
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status