Share

Bab 167 - Jalan Damai?

Pukul delapan malam, Aditama dan Vania tiba di rumah Kakek Hermanto.

Melihat kedatangan keduanya, Hermanto dan Stephanie langsung menyambutnya dengan hangat.

Setelah ngobrol basa-basi sebentar, kemudian Aditama dan Vania digiring ke meja makan untuk diajak makan malam bersama.

Sembari menyantap makanan masing-masing, pun obrolan santai masih terdengar yang sesekali diselingi canda dan tawa, akhirnya Vania menyinggung maksud sang kakek mengundang dirinya dan sang suami untuk datang ke rumah ini.

Selama sesaat, rahang Vania mengeras. Dia kemudian berkata. "Kakek ... memintaku dan Tama ke rumah karena hendak menyuruh kami untuk mencabut laporan Tama terhadap Paman, Bibi dan Mario, bukan?" ujar Vania dengan hati-hati, langsung menebak demikian.

Hermanto agak sedikit terkejut mendapatkan pertanyaan itu. Seketika menghentikan kegiatan menyuapkan nasi ke dalam mulut. Begitu pula dengan Stephanie.

Keduanya lalu saling pandang satu sama lain, seakan tengah menyamakan frekuensi atas pertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status