Share

Kesempatan

"Tunggu, aku harus bicara."

Leo membalikkan badannya, melihat ke arah suara.

"Hmm, sepertinya kau penasaran."

"Tidak, samasekali tidak. Aku justru ingin mengatakan kepadamu bahwa kau tak perlu merasa kuatir tentang apapun yang terjadi pada kami. Begitu juga bagaimanapun keadaan Ovan, itu bukanlah urusanmu. Itu saja!"

Lalu Barbara membalikkan rodanya, setelah menegaskan kalimat tersebut.

"Bagaimana kalau ternyata dia seorang mucikari. Aku sungguh bisa membuktikan kepadamu, Barbara"

Barbara berhenti sejenak, tapi kemudian melanjutkan untuk kembali ke mobilnya dimana Ovan telah menunggu.

Ovan dan Barbara saling diam, hingga Ovan memulai percakapan.

"Kau terlihat meragukan aku, Barbara."

"Untuk apa aku harus meragukan suamiku sendiri? Andai kau memiliki masa lalu, maka aku juga memiliki masa lalu. Seburuk apapun masa lalumu maka aku akan menerima keadaanmu apa adanya. Aku hanya merasa marah, kenapa kau tak sedikitpun membuka diri untuk bercerita tentang masa lalumu kepadaku, wanita yang t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status