Share

11. Meminta Imbalan

11.

Aku menatap pria itu dari bawah sampai atas, pakaian yang ia kenakan termasuk pakaian termahal karena aku tahu jenis bahannya meski kuliat dari kejauhan.

Tatapan matanya sangat tajam seolah ia ingin menelanku hidup-hidup.

Ya Allah cobaan apalagi ini, kenapa aku harus mendapatkan musibah di saat-saat seperti ini.

Ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga pula, mengesedih.

Di saat pikiran sedang kacau karena urusan rumah tangga, sekarang aku harus berhadapan dengan manusia arogan karena tak sengaja menabrak mobilnya.

Aku yakin sekali, kalau biaya perbaikan mobilnya pasti sangat mahal. Gajiku sebulan pun pasti tidak akan cukup.

Aku menghela napas panjang karena harus dipertemukan dengan pria berwajah bengis seperti dia.

Eh ... ngomong-ngomong soal wajah dan suara sepertinya saya pernah melihat dan mendengar suaranya.

Tapi di mana? Aku memutar-mutar bola mata agar bisa mengingat pria itu.

Astaga ... lidahku langsung k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status