Share

43. Job Misterius

POV Alyera

"Kamu ngapain, jalan sambil nunduk? Mikirin apa? Kamu beruntung karena aku datang tepat waktu kalau tidak ... mungkin jidatmu sudah selebar tiang tadi," katanya sambil bertanya, disertai dengan sindiran serta kekehan.

Aku memilih memalingkan wajah ke luar jendela menatap pohon yang masih terkena cahaya langit yang mulai redup berganti cahaya malam.

Ucapan pria cambang ini benar-benar bikin jengkel, asli.

"Kok, gak dijawab?" tanyanya lagi membuatku menarik napas dalam.

"Saum," jawabku singkat.

"Apa hubungannya, puasa dengan bicara?"

"Saum bicara," balasku lagi dengan memutar bola mata.

"Emang ada saum bicara, tapi ngebalas terus dari tadi," kekehnya sembari menatap lurus ke depan. Aku memilih diam tak menjawab lagi.

"Biar aku tebak," katanya antusias.

"Gak lagi pengen main tebak-tebakan," protesku

"Kamu pas jalan tadi pasti sambil mikirin suami kamu," ujarnya sok tahu banget.

"Calon mantan suami," ujarku penuh penekanan.

"Sama aja, kan baru calon berarti masih."

"Terserah T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status