Share

16. POV Adnan

"Besok pergilah ke pabrik!" ucap ayahku yang saat ini sedang terbaring di salah satu ruangan VVIP yang ada rumah sakit.

"Untuk apa aku ke pabrik, Yah. Aku kembali ke sini hanya untuk menjenguk Ayah, bukan melihat pabrik," protesku padanya yang langsung membuang napas kasar.

Saat ini ayahku--Syam Erlangga tengah dirawat karena faktor umur mungkin. Aku belum sempat bertemu dokter untuk menanyakan kondisi ayahku.

Namaku Adnan Wahid Erlangga dan Intan Anugrah adalah ibuku yang selalu setia menemani suaminya. 

Seperti saat ini, ia tengah duduk di samping ayah dan dengan sigap melayaninya.

"Kamu harus mempersiapkan diri mulai sekarang untuk memimpin pabrik itu, Adnan. Hanya kamu anak kami satu-satunya dan hanya kamu yang berhak menjadi CEO di PT. Erlangga Industries, " balas Ayah dengan tegas.

Ya ... aku anak tunggal dari keluarga ini dan sudah sangat lama aya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status