Share

Bab 49 : Baru Akan Dimulai

"Dan besok kamu harus ikut dengan Mas ke perayaan itu. Mas harus nunjukkan kamu sebagai istri Mas agar mereka tidak salah paham seperti waktu itu."

"Wajah Mira akan diliput juga?" tanyaku tak percaya karena setelahnya Mas Haris mengangguk.

"Serius?"

"Dua rius."

"Mas ...."

"Mas gak lagi bercanda, loh."

"Tapi Mira malu."

"Malu kenapa? Kamu istri pemimpin perusahaan ternama kenapa mesti malu."

"Ah, gak pernah terbayangkan dalam pikiran Mira, Mas, kalau profesi Mas ternyata bukan tukang tahu melainkan seorang pemimpin perusahaan yang cukup besar. Mira gak mengerti kebaikan apa yang Mira lakukan hingga mendapat rezeki seperti ini."

"Mungkin karena kamu cantik dan juga baik."

Aku terkekeh. "Apa hubungannya?"

"Ada, karena itu Mas tertarik."

"Tetap gak nyambung, Mas."

"Terserah, Dik, yang penting besok kamu harus pergi bersama, Mas."

"Mira ajak Kak Ita, Bapak, Bagus dan Caca, ya!"

"Semuanya juga boleh, Mbak Wati, Mbak Mita, Pak Sapto kalau Mira mau ajak, ajak juga."

Aku tertawa, mencubit pela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status