Share

Bertemu mantan

Setelah suaminya pergi ke mesjid, Amira beranjak dari tempat tidur, ia mengendap-endap menuju pintu belakang, kembali ke asrama untuk bersiap-siap pergi kuliah, karena semua barang-barangnya masih di kamar lamanya.

Usai bersiap-siap, gawai Amira berdering, Amira kembali terkaget ketika melihat 'Suamiku tampan' memanggil, seingatnya ia tidak pernah menyimpan nomor dengan nama tersebut

“Apa jangan-jangan tadi malam dia mengutak-atik handphone ini ya. Ih, percaya diri banget ini orang.” Lirih Amira.

Hingga panggilan kedua kalinya Amira baru menjawab.

“Assalamu'alaikum.”

“Wa ‘alaikumsalam.”

“Katanya mau kuliah, ayo sarapan dulu sini.” Ujar Hamzah sesaat sebelum mematikan panggilan sepihak.

Tidak sempat Amira mengajukan protes, panggilan sudah terputus, sehingga mau tidak mau dia harus masuk dan sarapan bersama.

Begitu Amira muncul langsung di sapa oleh Umi Rubiah.

“Amira, mau kuliah, ya. Ayo, sarapan dulu sini.”

“Iya Umi.” Jawab Amira lirih.

Ada rasa canggung yang amat sangat, mengingat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status