Share

14. Balqis pergi

Ashraf mengendarai mobilnya dengan cepat. Pikirannya tak tenang setelah mendapat telepon dari Uminya.

Sesampainya di rumah, Ashraf langsung masuk dengan berlari. "Umi," panggil Ashraf.

Terlihat Risma yang terduduk di ruang tamu dengan keadaan menangis. Di tangannya terdapat selembar surat.

"Ashraf, Balqis pergi," ucap Risma. Lalu segera memberikan surat itu kepada Ashraf.

Ashraf terduduk lemah, lalu mengambil surat itu dan langsung membacanya.

Ustadz Ashraf, maafkan saya untuk kesekian kalinya. Saya telah membuat pertunangan Ustadz Ashraf dan Ning Ayra gagal. Gara-gara saya Ustadz harus dituduh dan selalu menjadi omongan. Maafkan saya jika kehadiran saya membuat semuanya hancur.

Saya izin pergi, supaya Ustadz Ashraf bisa melanjutkan keinginan Ustadz untuk bersama Ning Ayra. Saya harus pergi karena saya tidak seharusnya ada dalam kehidupan ustadz Ashraf.

Sampaikan salam saya buat Umi, terima kasih sudah mau menerima saya yang banyak kurangnya ini. Dan untuk yang kita lakukan kemarin,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status