Share

Bab 44: Siapa tipe idealmu, Sky?

Mobil Sky melaju agak cepat. Kini, ia melepas penyamarannya sebagai dokter Ferdian yang bermata sipit. Mata cokelatnya menyala, memantulkan lampu mobil yang berlalu lalang di hadapannya. Sorot mata Sky terpaku mengikuti jalan raya.

Benaknya kalut. Ia tak pernah ingat pernah membuat istrinya menangis selain meninggalkannya sepuluh tahun yang lalu. Barusan, setelah lama tak bertemu, wanita yang ia cintai setengah mati malah menangis karena sikapnya. Bahkan, sosok yang menenangkan tangis Nala malah adik kembarnya.

Sky menepi. Sebuah keputusan ceroboh karena ia sedang berada di jalan tol.

“Arrgghh…” pria itu berteriak putus asa. Seluruh tenaganya ia kerahkan demi membuat pita suaranya tersiksa. Entah, Sky sempat berpikir untuk menyakiti dirinya sendiri demi menebus penderitaan yang tengah istrinya hadapi.

Lama Sky menatap keheningan padang rumput di tepian. Suara jangkrik seolah meredam teriakan konyolnya, seolah dunia bahkan tak sudi mendengarkan rat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status