Share

Rasanya Sesakit Ini

Kebersamaan yang dirindukan tidak menjamin membawa kebahagiaan.

Kiran kembali melihat kondisi Malika dari balik pintu kaca ruang ICU. Pihak rumah sakit mengabarkan bahwa kondisi Malika jauh membaik. Sudah seharusnya berita itu menjadi kabar suka cita bagi Kiran. Namun, hatinya saat ini terasa sangat perih.

Air matanya tak pernah berhenti mengalir. Sudah tiga hari berlalu dari operasinya Malika dan Agung belum juga datang kembali.

'Ternyata rasanya sesakit ini,' batin Kiran merintih.

Ia tak paham kenapa waktu itu dia begitu bersemangat membongkar perselingkuhan Agung dan Caca. Kini, saat ia telah berhasil memastikan bahwa Agung selingkuh, ia merasa seperti kehilangan pegangan hidup.

Bukankah Agung seharusnya menenangkan dirinya yang sedang kelelahan menghadapi kondisi Malika?

Kenapa?

Kenapa Agung begitu tega melakukan hal itu di belakangnya.

Kiran masih tidak bisa menutupi rasa pena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status