Share

Trauma di Hati Kiran

Kiran terbangun dari tidur meringkuknya. Rasa takut menghampiri. Ia tak sanggup menggerakkan badan bahkan ia tak sanggup memandang anak-anak yang berada di depannya.

"Mbak Kiran," sapa Yoga.

Suara Yoga, membuat Kiran semakin merapatkan diri ke dinding.

"Aku sudah mandi dong. Tadi cari bajunya sendiri," ucap Yoga.

"Boong, Mbak. Dibantuin sama Mbak Ning tadi," timpal Andika.

Kiran menutup kedua telinga, membuat anak-anak bingung. Ning segera meminta anak-anak pergi ke meja makan untuk sarapan karena melihat reaksi Kiran seperti itu. Anak-anak pun menurut.

"Mbak Kiran. Kita sarapan dulu, yuk," ajak Ning dengan suara berhati-hati.

Kiran menatap ke arah Ning. Reaksinya berbeda saat mendengar suara laki-laki dan perempuan. Ia lebih bisa menerima kehadiran sosok perempuan di dekatnya.

Berbeda dengan sosok laki-laki. Rasa takut menyergapnya seketika jika mendengar suara laki-laki. Ia merasa bahwa suara laki-laki itulah yang telah melecehkan dirinya. Kini ia berpikir bahwa semua laki-laki akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
kisahnya bu nunik kenapa judulnya ngeri banget thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status