Share

56 Sadar Dari Koma

Usai makan malam di kantin, aku langsung ke ruang ICU. Aku melihat kondisi Rani yang masih saja belum sadar. Beberapa alat medis masih menempel di tubuhnya.

Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Di luar ruangan ICU juga sudah terlihat sepi. Aku duduk sendiri menunggu Rani walau sesekali rasa kantuk datang.

'Rani, semoga kamu segera sadar. Kamu harus memperbaiki diri. Semoga Tuhan memberikan kesempatan pada kamu untuk bertaubat,' harapku dalam hati.

Baru saja kelopak mata ini hendak tertutup, seorang petugas medis membangunkanku. Dia melapor kalau Rani telah membuka matanya. Aku segera beranjak dari tempat duduk kemudian masuk ke ruang ICU untuk melihat Rani.

"Rani!" Aku mengusap kening Rani dengan lembut. Anak itu menatapku sendu. Ada bulir bening yang menetes di sudut matanya. Mulutnya masih saja diam karena terhalang selang oksigen.

"M-mah!" Rani mulai meresponku. Bibirnya bergetar dan memanggilku. Dia tak memalingkan tatapannya dariku.

"Sudah, Ran. Jangan banyak bicara. Mamah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lennie Tobing
sebelum terlambat, tobat ran
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
semoga saja beneran tobat tuh si Rano karno
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status