Share

Temu Kangen

Suara Hantu di Kamar Tamu

Part 19 : Temu Kangen

Dengan perasaan cemas, kupacu mobil menuju arah pulang. Debaran di dada terasa bergemuruh, aku sebenarnya tak mau ada hal buruk yang terjadi tapi semua ini tetap harus terjadi dan diselesaikan. Yang kutakutkan hanya kesehatan ibu, aku tak mau penyakitnya kambuh gara-gara berita mengejutkan ini.

Berkali-kali, kuhela napas berat. Semua ini sungguh membuatku tertekan dan bimbang. Aku tak berani membayangkan hal terburuk yang akan menimpa keluargaku. Ah, aku ikhlaskan Syilvina untuk Riko. Akan tetapi, semua ini tak sesimpel itu. Kalau orangtua kami sudah tak ada, mungkin aku takkan sebimbang ini.

Ya Tuhan, tunjukkan jalan penyelesaian terbaik! Kutarik napa panjang dan menghembuskannya perlahan. Syilvina akan tetap menjadi menantu ayah dan ibu, hanya saja ... dia sekarang bukan istriku lagi, tapi istri Riko. Apa aku sanggup mengatakan hal ini?

Tanpa terasa, mobilku telah tiba di depan rumah. Debaran jantung semakin tak terkontrol saja. Langsu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status