Share

BAB : 30

Arland dan Kiran kembali ke ruangan Karel. Mengingat kondisi Ziel juga masih belum stabil, keduanya berpikir untuk meminta dia kembali ke ruangannya. Hanya saja sampai di sana, justru malah mendapati adegan manis antara Karel dan Ziel.

Kiran yang membuka pintu, kembali menutup dan memilih untuk keluar.

“Kenapa?” tanya Arland ketika Kiran malah menutup kembali pintu.

“Bisa aku minta tolong?”

“Ya?”

“Tas ku ketinggalan di ruangan Ziel. Davi juga lagi keluar kamu minta beliin makanan, kan,” terangnya.

Arland mengangguk. “Aku ambil bentar, ya.”

Jadilah, Arland kembali ke ruangan rawat Ziel, sedangkan Kiran memilih untuk duduk di kursi tunggu. Setidaknya ketika suaminya kembali, di dalam sudah mode aman.

Selang beberapa menit, Arland kembali dengan tas milik Kiran di tangannya. Pun bertepatan dengan Davian yang membawa makanan yang barusan dia beli.

Ketiganya masuk, disambut senyuman manis dari Karel. Ingin tak percaya, tapi harus diakui jika Ziel itu memang membawa pengaruh besar pada dia.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status