Share

BAB : 29

Langsung masuk ke dalam ruangan yang sudah diberitahukan oleh Davian. Tampak pandangan tertuju padanya karena datang tiba-tiba.

“Zi, kamu kok malah ke sini,” komentar Arland malah dibuat kaget karena kondisi Ziel yang masih belum membaik, untuk kedua kalinya melarikan diri dari ruangan dia.

“Kabur lagi, ya,” ujar dokter Reza menebak. Karena kalau meminta izin, untuk kondisi Ziel sepertinya tak akan diberikan.

Ziel tak fokus pada papanya dan dokter Reza, karena yang jadi pemikirannya sedari tadi adalah Karelyn. Gadis itu tampak terlelap dengan luka di tangan dia yang tampak tertutup perban.

“Dia kukuh ingin bertemu denganmu. Padahal kondisinya benar-benar belum membaik. Hanya penenang, sebentar lagi dia akan kembali sadar,” jelas Arland pada Ziel.

Reza menyambar lengan Ziel yang duduk di kursi, kemudian mengecek kondisi dia. Lega, karena ternyata hasilnya sudah lumayan baik.

“Jaga emosi. Kalau tidak, kondisimu nggak akan membaik.”

Reza segera berlalu dari sana setelah pamit pada Arland
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status