Share

Lelembut

“Pantas aura kantor mendadak jadi suram, bulu kuduk gue dari tadi juga berdiri ... eh karena akan ada Kuntilanak toh yang ke sini.” Cika menutup pintu ruangan Ana dengan tidak santainya lalu menghempaskan badan pada sofa tak jauh dari meja kerja Ana. Perempuan itu menghela napas berkali-kali mencoba menahan diri saking karena sebalnya.

“Hus!”

“Lihat wajahnya pas papasan aja gue enek tahu, An! Gak sudi gue! Ngapain juga dia ingin lo yang desain gaun pengantinnya? Sengaja tuh lelembut! Kok lo diam saja sih, An! Geregetan tahu gue sama lo juga ... panas tahu! Ngapain lo iyain kemarin?” Cika berdiri lagi, sekarang perempuan itu malah mondar-mandir sambil melipat kedua tangannya di pinggang. Mungkin akan ada kepulan asap di kepala sahabatnya itu, jika ini adalah adegan yang ada di sebuah film kartun.

“Kita harus profesional, Cik?”

“Profesional e-ek! Sebel gue!” seru Cika tidak terima. Dari kemarin memang perempuan itu sudah heboh saat tahu Ana telah membuat janji bertemu dengan Sinta un
MaLa

hallo, maaf baru bisa upload ... semoga suka, ya? Ditunggu komen-komen kalian. Makasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
elnyno
iya ama yg pasti2 aja deh An...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status