Share

Mencurigakan

 “Jadi bagaimana malam panas kalian berdua?”

 “Tidak ada yang seperti itu,” geram Aiden, berusaha melepaskan rangkulan sang sahabat dari pundaknya.

 “Oh, ayolah.” Ray memutar bola matanya dengan gemas. “Waktu aku memergoki kalian semalam, jelas sekali kalau kalian dalam posisi ingin melakukan sesuatu.”

 “Apalagi kau juga habis nonton film kan?” lanjut Ray yang menaik turunkan alisnya untuk menggoda.

 Geraman Aiden makin terdengar jelas. Dia jadi menyesal membiarkan sang sahabat memiliki kunci cadangan kos. Harusnya, walau Ray memaksa pun, Aiden tidak memberikan. Sekarang, lebih tepatnya  kemarin malam, Ray malah melihat yang tidak seharusnya.

 Ray yang sempat pamit untuk belanja camilan, malah masuk ke kamar di saat yang tidak tepat dan membuat semuanya kacau. Untung saja teriakan histeris lelaki itu tidak sampai membuat seisi kos mendatangi kamar Aiden.

 “Demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status