Share

Bab 23. Nasib Heru

Malam sepulang dari rumah Arman, gegas Vera kembali ke apartemennya. Perasaan kesal ketika kembali ke apartemennya karena harus bertemu dengan Heru yang keadaannya sudah miskin. Apalagi semenjak berpisah dengan Giselle, Heru hanya berdiam diri di apartemen tanpa usaha untuk kembali bekerja atau apapun yang menhasilkan uang. Pekerjaannya hanya minta dilayani dan bermain ponsel.

"Bisa gak sih kamu cari pekerjaan, Mas?" Heru tak menghiraukan ucapan Vera dan fokus ke ponselnya.

"Buat apa kerja, anakku akan diasuh Arman. Kamu juga pastinya akan dapat jatah dari Arman juga."

Heru tanpa bersalah mengucapkan hal itu kepada Vera. Vera memijit pelipisnya dengan perubahan sikap Heru sehingga Vera ingin sekali menendangnya keluar dari apartemen. Ditambah lagi sekarang Heru tidak punya apa - apa lagi selain menumpang di apartemen Vera. Heru senyum sendiri sembari menatap ponselnya, seperti sedang berinteraksi dengan seseorang.

"Kenapa kamu tersenyum, Mas?"

"Bukan urusanmu!" sahut Heru tanpa men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Klo udah tau co jahat ngapain jg pake ditolongin dsr kakek2 aneh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status