Share

8. Kosong

Suara ketukan pintu membuat Dinda menoleh dan menampilkan seorang laki-laki tampan dari balik pintu.

"Apa?" 

"Gak apa-apa," ucapnya masuk kamar Dinda dan merebahkan tubuhnya di kasur.

"Dek, lo satu kelas sama Azza, kan?" lanjutnya.

"Hmm, kenapa?" 

"Gak apa-apa, kok." Andra merasa penasaran dengan seorang Azza. Semenjak pertama kali tak sengaja bertemu di toko buku, rasa penasaran itu tumbuh saat tubuh mereka bertabrakan. 

"Dia ..." ucapnya menggantung. "Dia gak pernah cerita apa-apa gitu sama lo?" 

Dinda menghentikan aktifitasnya dan memajukan kursi belajarnya menghadap sang Kakak yang masih berbaring. "Lo... suka, ya, sama Azza?" tanya Dinda penuh selidik. 

"Kenapa? Itu wajar, kan?" Dinda yang mendengar sebuah kalimat yang sudah lama tak keluar dari mulut Andra pun berbinar meskipun tidak menjawabnya langsung. 

Ya, semenjak Andra sakit hati karena masalalunya, membuatnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status