Share

Bab 9. Siapa Dimas Sebenarnya

Aku memandang alamat yang tertera di tembok luar gerbang. 'Padahal rumah ini sesuai dengan alamat yang diberikan Romi padaku.'

Ada apa sih ini? Aku merasa jengkel sendiri.

"Roy, kita pulang dulu deh," ajakku lalu berpamitan pada kedua satpam rumah besar itu.

Roy terdiam dan justru melihat berkeliling ke sekitar rumah.

"Kamu kenapa? Kamu kenal kawasan ini?" tanyaku heran.

Roy mengangguk. "Dulu waktu kecil, aku beberapa kali diajak ke sini. Benar. Ini tempatnya. Di sebelah kiri rumah ini ada warung Padang, di sebelah kanan ada lapangan futsal. Rumahnya di pinggir jalan raya besar. Ini rumah pak Adi! Teman papa yang udah meninggal!" Roy berseru lirih di telingaku.

"Kamu yakin?" tanyaku menarik lengan Roy untuk segera masuk ke dalam mobil.

Roy menurut dan dia pun menghidupkan mesin mobil dan melajukannya membelah jalan raya.

Aku berpikir keras. "Roy, kamu mau nggak bekerja sama denganku?"

"Bekerja sama dalam hal apa? Bekerja sama membuat buku nikah?" tanya Roy sambil tersenyum.

"Eh ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nur Nurlina
bagus TPI hrs beli koin...‍...
goodnovel comment avatar
Masita Tanjung
bagus sekali
goodnovel comment avatar
Sarpat rahma kitsah tarigan
baguss sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status