Home / Romansa / Surga Semalam / 153 Kenapa Kamu Tidak Melihatku?

Share

153 Kenapa Kamu Tidak Melihatku?

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-04-27 21:34:15

Saat itulah tiba-tiba terdengar suara sirine mobil ambulans yang nampaknya bergerak dari samping kamar jenazah ini.

Suara sirine itu tidak terlalu keras, tidak seperti suara sirine saat mobil ambulans sudah berada di jalanan tapi tetap saja mengagetkan Jason dan juga Bernard.

Setelah itu, Jason tidak lagi memperdulikan suara sirene itu, Jason terus memeriksa di setiap kotak pendingin tempat jenazah tapi dia tidak menemukan apa yang dia cari.

Di sudut ruangan, di kegelapan, sebuah bayangan nampak menatap Jason dan berkata, "kenapa sih, kamu tidak bisa melihatku? Kenapa kamu tidak lagi bisa lagi mendengarku. Tadi suaraku bisa kamu dengar, tapi sekarang, kenapa tidak lagi?"

Jason berdiri, dia seperti mendengar sesuatu tapi tidak jelas.

Bayangan itu berusaha berteriak sekencang-kencangnya. "Ini aku, Jason." Bayangan itu berharap Jason melihatnya tapi sekalipun Jason sempat menatap ke arah sudut ruangan, tapi Jason terlihat tidak melihat apapun.

"Ada apa, Jason?"tanya Bernard karena Bernar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Surga Semalam   12 Kecuali Dia

    Selina berpikir sejenak sebelum berbicara perlahan, "aku menikah denganmu bukan karena uangmu. Jadi, Tuan Reid, sebenarnya tidak perlu repot-repot membelikan aku barang-barang. Lagipula, beberapa hari yang lalu kamu sudah memberiku kartu VIP eksklusif untuk Celestial Feast, dan aku sudah lebih dari puas dengan itu."Logan mengangkat alisnya sedikit, ekspresinya tak terbaca. "Benarkah?""Tentu saja..." Selina berusaha menjaga ceritanya tetap konsisten, tapi tiba-tiba sebuah pertanyaan terlintas di benaknya.Dia tahu Celestial Feast milik Logan, tapi bukankah kalau begitu itu juga bagian dari aset Keluarga Carter? Jika begitu, mengapa Ryan dan Natalia selalu harus membuat reservasi saat mereka pergi ke sana?Bibirnya berkedut saat dia bertanya dengan kaku, "Apakah keluargamu... tidak tahu bahwa kamu memiliki Celestial Feast?" Jawaban Logan santai dan acuh tak acuh, "Aku mulai bisnis itu beberapa tahun lalu secara spontan. Aku menyembunyikannya dari keluargaku, jadi tentu saja mereka t

  • Surga Semalam   11 Usir Mereka

    Ruangan tamu jatuh ke dalam keheningan yang mencekam, suasana seolah membeku dengan cepat.Wajah Nyonya Hayes memucat, bibirnya bergetar saat ia tergagap dengan nada panik, "Logan, aku... aku tidak bermaksud seperti itu..."Selina mengangkat alisnya, jejak ejekan melintas di matanya. Beberapa saat sebelumnya, Nyonya Hayes yang begitu bersemangat ingin menamparnya, kini meringkuk ketakutan di hadapan Logan. Seorang hipokrit berwajah dua—benar-benar ahli dalam menyesuaikan sikapnya sesuai dengan audiensnya.Logan mengerutkan alisnya sedikit, tekanan yang menyesakkan terpancar dari tatapannya. "Oh? Lalu, Nyonya Hayes, apa yang sebenarnya kamu maksud dengan ucapanmu tadi?"Kalimat itu mendarat seperti palu berat di hati Nyonya Hayes. Ia bergetar, terburu-buru tergagap, "Logan, Selina itu... orang seperti dia tidak pantas untukmu! Dia... dia menyebabkan kematian ibunya. Seluruh keluarga Clark mengatakan kalau dia adalah bintang terkutuk, lahir untuk membawa malapetaka bagi orang-orang te

  • Surga Semalam   10 Peringatan Disampaikan

    Bibir pria itu melengkung menjadi senyuman tipis dan samar. Di balik lensa kacamata berpinggiran emasnya, mata sempitnya sedikit mengerut, dan tatapannya bertabrakan di udara dengan tatapan Selina.Selina: "..."Kerongkongannya Selina menegang, dan dia hampir tersedak, gelombang panik melanda dirinya. Mengapa Logan ada di sini?! Yang lebih penting, seberapa banyak yang dia dengar?!Dia menelan ludah dengan susah payah, memaksa diri untuk tetap tenang saat dia melangkah maju dengan cepat. Dengan ragu-ragu, dia bertanya, "Tuan Reid, kapan Anda tiba?"Logan meliriknya dengan malas, suaranya tenang. "Baru saja."Selina menghembuskan napas lega. Baiklah. Dia seharusnya tidak melihat hal penting."Sejak Miss Clark menendang pria itu, aku telah melihat semuanya," Logan menambahkan perlahan, seolah-olah bertekad untuk membuat malunya semakin parah.Ketenangan Selina yang baru saja pulih hancur lagi, seluruh tubuhnya menegang. Menendang seseorang dihitung sebagai 'baru saja'? Definisi waktu pr

  • Surga Semalam   9 Kemenangan yang sempurna

    Ruangan lelang tenggelam dalam keheningan yang mencekam saat semua orang menahan napas, mata mereka tertuju pada Selina, menunggu tanggapannya.Natalia menundukkan kepalanya sedikit, air mata berkilau di matanya, suaranya lembut dan memohon. "Kakak, aku memohon padamu atas nama anak-anak miskin di pegunungan. Tolong, biarkan ini berlalu, ya?"Selina tertawa dingin, tatapannya se dingin es. Dia mengucapkan setiap kata dengan jelas, suaranya dipenuhi dengan penghinaan: "Menyumbangkan kenang-kenangan ibu saya atas nama Anda agar semua orang memuji Anda? Apa ini langkah yang pantas."Natalia segera menggelengkan kepalanya, matanya dipenuhi dengan rasa kesal yang jelas, suaranya bergetar sedikit. "Itu bukan yang saya maksud, Kakak. Ini hanya... sebagai anak sulung Keluarga Clark, kau selalu hidup dalam kemewahan. Kau mungkin tidak mengerti betapa sulitnya hidup bagi anak-anak itu. Aku hanya ingin melakukan bagian kecilku untuk membantu mereka. Nama itu mungkin milikku, tapi aku tidak ped

  • Surga Semalam   8 Terbongkar Di Tempat

    Natalia segera menenangkan diri, mengadopsi ekspresi yang menyedihkan. Suaranya, yang dipenuhi dengan keluhan yang polos, terdengar di seluruh ruangan: "Kakak, apa maksudmu dengan itu? Kalung ini jelas merupakan simbol cinta yang diberikan Ayah kepada Ibu. Bagaimana mungkin hal itu ada hubungannya dengan ibumu? Jika kamu menyukainya begitu sangat, aku bisa memberikan perhiasan lain, tapi bisakah kamu tidak membuat keributan di sini?"Katie menghela napas pelan, suaranya lembut namun mengandung nada teguran. "Selina, aku tahu kau selalu menyukai 'Eternity of the Stars', tapi kalung itu sudah disumbangkan. Bagaimana kita bisa mengambilnya kembali sekarang? Ada begitu banyak perhiasan di rumah—apakah kau belum puas?"Aksi mereka yang serempak segera mengubah persepsi kerumunan. Penonton mulai memandang Selina dengan rasa jijik yang semakin mendalam."Apakah Nona Clark sulung benar-benar seegois itu? Seseorang mendonasikan sesuatu, dan dia ingin mengambilnya kembali?""Aku dulu berpikir

  • Surga Semalam   7 Menunggu Waktu yang Tepat

    Senyum James membeku di tempatnya, kaku seperti es, saat ia dalam hati mengutuk Selina karena timing-nya yang buruk. Namun, ia tak bisa mengambil risiko mengusirnya di depan begitu banyak mata yang mengawasi. Mengambil napas dalam-dalam, ia memaksakan senyum yang kaku di wajahnya. "Ah, kalian semua, kalian tidak tahu ini, tapi putri sulungku ini bisa sedikit keras kepala. Aku akui, ini salahku karena tidak memberitahunya lebih awal. Selina, bagaimana aku bisa melupakanmu? Ayo, mari kita masuk bersama."Katie memanfaatkan momen itu, melangkah maju dengan sikap tenang dan mulia. Nada suaranya dipenuhi rasa bersalah yang dibuat-buat. "Selina, bukankah kamu bilang tidak akan datang? Oh, nampaknya ada miss komunikasi di sini. Ini salahku,karena tidak bertanya dengan lebih hati-hati. Aku telah membuatmu merasa dizalimi."Para tamu di sekitarnya bertukar pandang, dengan cepat menyusun cerita yang terjadi.Sepertinya putri sulung keluarga Clark telah melempar tantrum dan menolak datang, han

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status