Share

34

Bab 34: Jauh di mata namun dekat di hati. 

Rizky sedang duduk melamun di kursi kerjanya. Tumpukan kertas dan berkas yang ada di atas meja tidak berhasil menarik perhatiannya kala itu. Dia masih hanyut dalam pikirannya yang jauh melayang bebas. 

"Kenapa Safiyya bisa berubah seperti itu? Dahulu dia seorang penurut dan tidak bisa membantah kata-kataku. Apa benar, dia adalah Safiyya yang aku kenal enam tahun yang lalu?" Bisik Rizky. 

Begitulah sikap Rizky setelah Safiyya pulang ke Malaysia. Sudah hampir dua bulan berlalu tetapi dia masih mengingat gadis itu. Dia juga pernah coba bertanya kepada Robert mengenai Safiyya tetapi Robert dengan tegas tidak mahu memberi tahu apa pun kepada Rizky. Jadi, Rizky tidak tahu perkembangan hidup Safiyya sekarang. Tiba-tiba, bibir Rizky melengkung membentuk senyuman sinis. 

"Fiya… Fiya. Kamu pikir, kamu bisa lari dariku? Ya, harus aku akui bahwa aku masih tidak berhasil menemukan kamu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status