Share

90

Bab 90: Terusir

BRAKK!

Tubuh Safiyya menegang sewaktu dia mendengar bunyi pintu kamar tidur dibanting dengan keras. Dia baru saja selesai berdoa setelah menunaikan salat Isya.

Rizky langsung melabuhkan tubuh di atas ranjang. Matanya tajam merenung langit-langit kamar. Dadanya turun naik saat menarik dan membuang nafas.

Selepas melipat dan meletakkan mukena di lemari, Safiyya berjalan mendekati ranjang lalu duduk di samping Rizky yang masih berbaring. Wajah suaminya terlihat gusar dan urat lehernya bahkan terlihat jelas.

"Ada apa kamu ke mari, Riz?" Perlahan Safiyya membuka bicara.

Rizky bangkit dari pembaringan.

"Kenapa? Kamu tak suka melihatku datang? Apa kamu menyembunyikan laki-laki lain di sini?"

Tuduhan tak masuk akal yang dilemparkan Rizky berhasil merobek hati Safiyya.

"Aku bukan seperti kamu yang tak bisa menjaga hati, Riz. Langsung saja ke intinya. Tak usah bertele-tele."

Rizky mendesah berat.

"Hani keguguran."

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Terus kondisi Hani se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Qaseh Cempaka
Ingat ya sobat2 sekalian. Jangan pernah menyakiti istri seperti Rizky lakukan pada Safiyya. Poligami mah harus adil dan saksama. Harus dengar cerita dari dua sisi. Gak boleh langsung percaya sama istri kesayangan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status