Share

47

Bab 47: Berdamai Dengan Takdir. 

Safiyya membuka pintu kamar mandi dengan perlahan. Dia mengulurkan kepalanya dari balik pintu untuk mencari keberadaan Rizky di dalam kamar tidur. Setelah dia merasa yakin bahwa Rizky tidak ada di dalam kamar, dia berjinjit keluar dari kamar mandi dengan tubuhnya sudah dibaluti jubah mandi. 

 

Safiyya duduk sebentar di atas ranjang yang dihiasi ratusan kelopak bunga mawar merah dan putih. Entah mengapa, dia merasa takut untuk menghadapi malam pertamanya bersama lelaki yang dia sendiri tidak begitu kenal dengan dekat. Lagi pula, masih tidak ada cinta dalam hubungan mereka sekarang.

Namun, Safiyya kuatkan hatinya untuk berdamai dengan takdir hidup yang sudah tertulis. Dia segera membersihkan semua kelopak bunga yang ada di atas kasur tersebut sebelum meletakkan ke dalam satu wadah bertutup kaca. Lagian, mereka berdua harus tidur dalam keadaan selesa bukannya romantis seperti di film cinta. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status