Share

MAS GALIH SAKIT

Keesokan hari.

Kak Sumi tidak masuk hari ini karena anaknya sedang sakit, jadinya aku membatalkan niatku untuk bertanya apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menggugat cerai sekaligus memintanya untuk menemaniku ke pengadilan agama.

Setelah selesai bekerja, aku pulang berjalan kaki ke rumah Ibuku karena jaraknya memang dekat.

“Mur, mau saya antar?” Seorang pria menurunkan kaca mobilnya, berhenti di sampingku, membuatku yang sedang melamun tersadar.

“Ah, gak usah, lima langkah lagi juga nyampe, Pak Dod.” Tolakku pada Pak Dodi yang juga akan pulang.

“Oh, iya. Ya Udah, hati hati, Mur!” ucap Pak Dodi, kemudian berlalu pergi.

aku menengar sayup sayup bisikan tetangga yang berkomentar tentang aku dan Pak Dodi.

“Bisa jadi dia diusir sama suaminya karena menggatal sama laki lain.”

“Iya, aku kemarin liat dia bawa koper banyak, kayaknya mereka udah pisah.”

“Dia kan emang perempuan gak bener, dulu suka sekali gonta ganti pacar.”

“Kasian ih, suaminya itu. Padahal, udah ganteng, kaya, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siti marwianti
kok bego men sih jadi istri sudah digitukan suami masih tetap bertahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status