Share

Diam diam

  Tekad Nadia untuk kuliah semakin bulat, dia sudah berpikir matang-matang. Apapun resiko yang akan didapatkan, dia sudah menyiapkan mental. Perlahan dia turun untuk menemui Zacky yang sudah menunggunya dari tadi, Zacky berada diruang tamu bersama Sherina. 

"Maaf, Ustadz. Sudah lama nunggunya?" tanya Nadia. 

"Gak juga, kan sudah seperti biasa. Aku mengajari Sherina dulu." 

Sherina yang sedari tadi duduk bersama, masih kebingungan. Apa yang sebenarnya dibahas oleh Zacky dan Nadia, dia hanya diam saja dan melanjutkan tugasnya. 

"Ustadz, ini sudah benar?" tanya Sherina sambil menyodorkan tugas yang sudah dikerjakan. 

"Anak pintar," jawab Zacky. 

"Aku ke kamar dulu ya, mau ambil boneka. Tugasku sudah benar, jadi aku gak papa main boneka?" tanya Sherina dengan wajahnya yang masih lugu. 

"Iya, tentu boleh." 

    Sherina berlari ke kamarnya, kini hanya tinggal Zacky dan Nadia. Nad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status