Share

Happiness

Nadia kembali masuk ke dalam kamar rawat Sherina, setelah dia selesai berbicara dengan Ilham. Dia menemui Sherina yang masih bersama suster. Setiap langkah kakinya, Nadia terus saja merasa memang ada yang beda dari Ilham, Nadia juga tidak mengerti apa yang sedang Ilham rasakan. 

"Bu, aku sudah sehat," ucap Sherina saat dia menelan bubur yang disuapi oleh suster. 

"Alhamdulillah... Buburnya enak?" tanya Nadia. 

"Enak, Bu. Aku suka," jawab Sherina. 

"Mana, Sus. Biar aku saja yang menyuapi Nur." Nadia mengambil semangkok bubur yang di berikan oleh suster. 

"Harus makan yang banyak, biar cepat pulang." Ucap Nadia sembari menyuapi Sherina. 

Sherina semakin semangat untuk memakan bubur itu, dia yang senang disuapi oleh ibunya. Perhatian Nadia kepada Sherina begitu besar, hati Nadia layaknya seorang ibu meski dia tak pernah melahirkan. Sekarang, suster sudah pergi meninggalkan mereka berdua, mereka pun bercanda bersama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status