Home / Romansa / TAKDIR CINTA NESSA / Bab 6 Ke Jakarta

Share

Bab 6 Ke Jakarta

Author: Nina
last update Last Updated: 2025-07-29 23:58:39

“Dijodohkan, Pa?” ulang Nessa sekali lagi dengan nada sedikit tinggi, tak percaya pada apa yang baru saja ia dengar dari mulut ayahnya sendiri. Rasanya seolah bumi berhenti berputar selama beberapa detik. Ia hanya bisa mematung, dengan mata yang membulat kaget dan bibir yang sedikit terbuka.

Fajar, sang ayah, menarik napas panjang. Ia tahu kabar ini tidak mudah untuk diterima oleh putri semata wayangnya. Dengan lembut, ia mendekat dan menggenggam tangan Nessa. “Iya, sayang. Kamu sudah dijodohkan sejak kecil dengan putra tunggal keluarga Wijatmoko—Adrian Wijatmoko.”

Hening.

Nessa tak tahu harus bereaksi seperti apa. Di dalam pikirannya, bayangan-bayangan aneh mulai bermunculan. Ia membayangkan potongan adegan dari novel romansa yang biasa ia baca diam-diam sebelum tidur. Tokoh utama wanita yang ceria dan bebas, tiba-tiba dijodohkan dengan lelaki tampan, misterius, dan tentu saja kaya raya. Tapi ini bukan novel. Ini nyata. Dan dirinya adalah tokoh utama yang dipaksa menghadapi kenyataan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TAKDIR CINTA NESSA   Bab 7 Kediaman Sudibyo

    Perjalanan dari Bogor menuju Jakarta Selatan akan memakan waktu sekitar satu jam lima belas menit melalui jalan tol. Namun bagi Nessa, waktu seakan berjalan lebih lambat dari biasanya. Ia duduk di kursi belakang, memandangi pemandangan di luar jendela yang terus berganti mulai dari sawah yang berganti gedung, dan jalan kecil yang berubah menjadi jalan aspal bebas hambatan.Keheningan mengisi setiap inci ruang di dalam mobil. Tak ada suara musik, tak ada percakapan. Hanya suara samar mesin mobil dan desiran angin dari pendingin udara. Di sebelah Nessa, Alinka hanya sesekali melirik putrinya yang sejak tadi tidak mengucapkan sepatah kata pun.Fajar yang duduk di kursi depan, sesekali menoleh ke arah mereka lewat kaca spion dalam. Ia menarik napas dalam-dalam, menyadari betapa tegangnya suasana setelah percakapan pagi tadi soal perjodohan. Ia tahu, kabar itu terlalu mendadak bagi Nessa—anak gadis yang baru saja menerima kenyataan bahwa dirinya punya keluarga kandung… kini harus menerima

  • TAKDIR CINTA NESSA   Bab 6 Ke Jakarta

    “Dijodohkan, Pa?” ulang Nessa sekali lagi dengan nada sedikit tinggi, tak percaya pada apa yang baru saja ia dengar dari mulut ayahnya sendiri. Rasanya seolah bumi berhenti berputar selama beberapa detik. Ia hanya bisa mematung, dengan mata yang membulat kaget dan bibir yang sedikit terbuka.Fajar, sang ayah, menarik napas panjang. Ia tahu kabar ini tidak mudah untuk diterima oleh putri semata wayangnya. Dengan lembut, ia mendekat dan menggenggam tangan Nessa. “Iya, sayang. Kamu sudah dijodohkan sejak kecil dengan putra tunggal keluarga Wijatmoko—Adrian Wijatmoko.”Hening.Nessa tak tahu harus bereaksi seperti apa. Di dalam pikirannya, bayangan-bayangan aneh mulai bermunculan. Ia membayangkan potongan adegan dari novel romansa yang biasa ia baca diam-diam sebelum tidur. Tokoh utama wanita yang ceria dan bebas, tiba-tiba dijodohkan dengan lelaki tampan, misterius, dan tentu saja kaya raya. Tapi ini bukan novel. Ini nyata. Dan dirinya adalah tokoh utama yang dipaksa menghadapi kenyataan

  • TAKDIR CINTA NESSA   Bab 5 Pertemuan Kembali dan Perjodohan

    Fajar kemudian segera mengambil alih dan menyuruh Herman diam. Ia kecewa dengan Herman yang tidak peka, ia membuat keruh suasana. Ia yakin sekarang bu Raisa tidak senang dengan berita yang baru disampaikan Herman."Maaf bu Raisa. Perkenalkan saya Fajar. Saya adalah orang tua kandung Nessa. Kami juga baru tahu kalau Nessa adalah putri kami yang hilang dari hasil tes DNA ini." Fajar menyerahkan dokumen hasil tes DNA kepada Raisa.Raisa menerima map hasil tes DNA tersebut dan membacanya. Tangannya sedikit gemetar setelah tahu fakta bahwa orang tua kandung Nessa datang setelah 19 tahun dia mengasuh Nessa."Bisa tolong jelaskan maksud bapak tadi tentang Nessa adalah putri bapak yang hilang," ujar Bunda Raisa.Fajar mengangguk lalu mulai bercerita tentang kejadian penculikan putrinya yang dulu masih berusia 3 bulan itu, berikut upaya-upaya yang sudah ia lakukan bersama keluarga besarnya selama bertahun-tahun sampai akhirnya ia dan istri berusaha mengikhlaskan. Namun 19 tahun kemudian, Tuhan

  • TAKDIR CINTA NESSA   Bab 4 Hasil Tes DNA

    2 bulan kemudian.Fajar termenung di kursi ruangannya. Herman yang berada di sampingnya, memeriksa kelengkapan laporan yang akan ditandatangani Fajar dengan segera mengetuk meja.Tok tok,Ketukan di meja menyadarkan Fajar seketika."Bos, ini dokumennya sudah lengkap," ucap Herman menyerahkan setumpuk dokumen yang sudah ia periksa.Fajar mengangguk. "Letakkan dulu di sana!""Baik, apa ada yang bisa saya bantu lagi?"tanya Herman lagi.Fajar menggeleng dan berkata. "Soal Nessa, aku akan segera bilang pada Alinka dan membawanya pulang ke Jakarta." "Tapi Bos, musuh anda sedang menyerang dari berbagai arah. Apa nona Nessa akan aman dari bahaya?" ucap Herman khawatir.Fajar kelihatan ragu sekarang. Ya satu setengah bulan yang lalu, Fajar mengetahui kalau Nessa adalah Nayla—putri kandungnya yang dulu diculik berdasarkan hasil tes DNA yang sudah ia lakukan dengan menggunakan sampel darahnya, istrinya dan juga Nessa. Hasil tes DNA itu menyatakan 99.9999% Fajar dan Alinka adalah orang tua kan

  • TAKDIR CINTA NESSA   Bab 3 Panti Asuhan Harapan Kasih

    Nessa baru saja sampai di depan rumahnya setelah menempuh perjalanan hampir satu jam sepulang dari rumah sakit dengan menaiki angkutan umum. Jalanan yang padat, macet dimana-mana karena bertepatan dengan jam orang pulang kerja memperlama ia sampai ke panti asuhan.Nessa bersenandung riang begitu memasuki pagar rumahnya—Panti Asuhan Harapan Kasih.Kepulangannya disambut riuh saudara-saudaranya dan juga Bunda Raisa, sosok yang mengasuh dan membesarkannya."Kok jam segini baru pulang, nak? Apa macet jalannya?"tanya Bunda Raisa dengan raut wajah khawatir."Iya bun macet banget, biasa jam orang pulang kerja,"jawab Nessa."Lah tadi pagi bukannya bilang kuliahnya sampai jam 1 nak?" tanya Bunda Raisa kembali."Tadi ada yang nelpon di jalan Bun pas Nessa pulang, ada yang butuh donor darah, pasien habis kecelakaan. Jadi Nessa ke Rumah Sakit Samrat dulu sebelum pulang," ujar Nessa menjelaskan."Ya ampun, kamu habis donor, nak? Sekarang duduk dulu, Bunda buatin minuman hangat dulu ya nak,"ucap bu

  • TAKDIR CINTA NESSA   Bab 2 Tes DNA

    Setelah kepergian Nessa, Fajar segera menelpon sahabatnya yang juga merupakan dokter dan salah satu pimpinan di Rumah Sakit Samrat."Halo, Zul," sapa Fajar begitu panggilannya diangkat."Iya Jar, apa kabar?" jawab Zul sang sahabat. Ia sedikit kaget sahabatnya tiba-tiba langsung menelpon karena biasanya Fajar akan mengirim pesan sebelum menelponnya."Baik Zul, ini aku mau minta tolong sesuatu," timpal Fajar."Iya ada apa Jar? Langsung saja." ujar Zul penasaran."Begini... Aku sekarang ada di rumah sakit kamu. Alinka kecelakaan," terang Fajar"Hah! Linka kecelakaan? Ya ampun, sekarang gimana kondisinya? Maaf aku lagi nggak ada di Indonesia sekarang. Aku sedang seminar di Singapura," ucap Zul yang kaget dan ikut khawatir."Alinka sedang dioperasi sekarang sama dokter Dani," tutur Fajar kemudian.Hening sejenak,"Semoga lancar operasinya. Dokter Dani dokter yang hebat, kamu tidak perlu terlalu khawatir," jawab Zul berusaha menenangkan sahabatnya."Hmm.. terima kasih Zul, aku mau minta tol

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status