Share

Bab 15

Dia Mulai Cemas

"Gimana, Ma? Apa sudah ada tanda-tanda hilal?" tanya Fika saat kami telah memasuki pekarangan rumah.

"Hilal? Hahaha apa kamu fikir ini mau masuk bulan puasa? Ada-ada aja kamu itu, Fik," ucapku sembari mencubit kecil pipinya.

"Habisnya, aku tuh sudah nggak sabar nerima uang yang banyak lagi dari Papa, Ma, hahaha."

"Sabar, Sayang. Ini masih step satu, mama ingin membuat papamu itu, bingung dan khawatir dulu saat ini. Dan satu juga yang pasti, saat ini kita sudah mengacaukan malam indahnya dengan wanita muda itu!" ucapku sembari keluar dari mobil.

"Kok, Mama bisa seyakin itu sih?" tanya Fika dengan wajah tak percayanya.

Kami pun kemudian mengambil semua belanjaan dari bagasi, dan berjalan beriringan sambil membawa banyak barang.

"Kok Mama diaam aja sih? Malah senyam-senyum sendiri," ucap Fik lagi sambil menyikut lenganku.

"Hahaha...mama tadi sudah mengiri dua foto yang berhasil mama ambil sebelum kita makan tadi!"

Kami pun kemudian tertawa bersama, sembari membayangkan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sri Devi
penasaran kelanjutannya..seru deh..
goodnovel comment avatar
Itje Tuju
msh adakah lanjutannya?
goodnovel comment avatar
èR Prisma
seriuss, keren bgt ceritanyaa...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status