Share

Bab 47

Bab 47

Entah kenapa setelah kedatangan Pak Supar kemarin rasanya hati ini masih saja tak tenang. Meski seperti sebuah mimpi Lio telah dikembalikan pada kami, tetapi tetap rasanya ada yang berbeda.

Untuk mengatasi semua kegundahan dalam hati ini, akhirnya aku dan Fika pun memutuskan untuk datang ke rumah keluarga almarhumah Adel. Tapi kali ini aku sengaja tak menghubungi mereka dulu, karena ada hal yang ingin kami ketahui.

Pun saat ini kami berangkat bersama Bi Nur, karena memang aku ingin mengajak serta Lio.

Jika memang benar keluarga mamanya ikhlas menyerahkan bayi itu pada kami, maka tentu kami sangat senang sekali.

Tetapi kami pun tak egois, kami ingin mempertemukan Lio dengan kakek dan neneknya itu.

"Ma, aku masih berpikir jika itu semua pastì ada campur tangan yang tak benar dari Papa!" Sepanjang perjalanan menyetir, Fika memang masih terus menggerutu karena pencabutan laporan itu.

"Entahlah, Fik. Mama pun sebenarnya masih merasa ada yang tak benar. Tetapi kita juga tak boleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status