Share

TAWANAN CINTA CEO
TAWANAN CINTA CEO
Author: ANGELA HIKARU

1

"Ibuuuuuu....." pekik seorang gadis yang memakai seragam sekolah SMA ketika melihat ibunya di dorong dari atas tangga oleh wanita selingkuhan ayah tiri.

Almeria terjatuh dari atas tangga dengan tubuh bersimbah darah setelah mengalami benturan keras berapa kali.

Lily berlari ke arah anak tangga, ia memeluk tubuh ibunya dengan tangisan dan berulang kali untuk memanggil sang ibu.

Wanita di atas tangga tertawa terbahak-bahak melihat drama menyentuh dan menjijikkan di lantai bawah.

"Wanita itu sudah tidak berguna lagi!" seru Lala yang memerintah orang untuk mengusir ibu dan anak itu keluar dari rumah mewah di distrik Gangnam.

Lily yang mempunyai tabungan pas-pasan, ia memilih untuk memanggil ambulance guna  menyelamatkan nyawa sang ibu duluan. Sedangkan dirinya kembali ke dalam rumah untuk mencari keberadaan Alexanline.

"Hooo.... Kau mencari adik tirimu itu, dia sudah aku jual ke klub malam."

Kedua mata Lily terbelalak besar mendengar apa yang di katakan oleh Lala barusan.

"Tubuh adik tirimu sudah lumayan bisa menghasilkan uang untuk biaya kehidupan aku, maka tidak ada salahnya menjual barang bagus ke tempat yang semestinya," Lala sengaja memperlihatkan uang dari hasil penjualan Alexanline ke klub malam di hadapan Lily.

"Kau memang setan," seru Lily dengan amarah yang sudah tidak bisa ia bendung lagi.

Lala melirik Lily dari atas hingga bawah.

"Hmmm sepertinya kau bernilai juga, pasti para bau tanah itu menginginkan tubuhmu di tawar dengan harga tinggi.''

Sadar dirinya akan bernasib sama seperti Alexanline yang di jual ke klub malam. Lily bergegas keluar dari dalam rumah dengan berlari ke segara arah untuk menghindari pengejaran dari kaki tangan Lala.

Hujan lebat dan kilatan petir tidak di perdulikan oleh Lily yang berlari di kegelapan malam seorang diri.

"Aku harus selamatkan diri,"

Lily yang tidak hati-hati, ia terpeleset jatuh ke dalam sungai yang mengalir deras.

Para pengejar yang mengira Lily sudah meninggal terbawa arus sungai. Mereka memilih untuk pergi dengan tangan kosong.

Lily yang di bawah jembatan hanya bisa bertahan dengan sebuah kayu yang tersangkut di tiang.

Tubuh Lily yang lemah berjuang susah payah menuju ke arah daratan.

Untuk menghindari pengejaran Lala yang haus akan uang dan kekuasaan. Lily memutuskan tidak melanjutkan sekolah, ia membawa ibunya pergi jauh dari kota mewah ke ibu kota yang padat penduduk. Sehingga tidak ada yang bisa mengenal siapa dirinya.

***

Tujuh tahun kemudian.

Seoul, Korea Selatan.

Seorang wanita tua yang di rawat di rumah sakit pemerintah dalam waktu yang lama. wanita itu adalah ibu dari wanita cantik bernama Lily Holland. 

Lily memijit pelipisnya berapa kali. Surat tagihan utang kian menumpuk dari hari ke hari. Karena biaya perawatan yang belum kunjung di bayarkan selama berapa bulan lalu.

Sebuah hembusan angin keluar dari hidung Lily. Karena  biaya pengobatan untuk ibunda tercinta tidaklah sedikit. Segala harta dan rumah sudah dijual untuk menutupi biaya yang semakin membengkak dari hari ke hari, tapi biaya pengobatan masih kurang cukup untuk menutupi semuanya.

 Kini, Lily sangat pusing dengan masalah biaya pengobatan ibunda-nya yang terus membengkak dari hari ke hari. Apalagi pihak rumah sakit sudah mengancam akan mencabut semua perawatan jika tidak dibayar segera. 

Memohon pada pihak rumah sakit  juga tidak ada artinya karena jawaban pihak rumah sakit adalah ada uang maka ada perawatan. Hidup mati nyawa pasien bukan urusan mereka, tapi tergantung banyaknya uang dari pasien yang sanggup untuk membayar segala pengobatan yang di jalani oleh si pasein. Sedangkan gaji kerja di perusahan SAG tidak bisa membantu menutupi biaya pengobatan yang terus membesar karena tumpukkan hutang dari hari ke hari yang seperti membebani kehidupan Lily yang pas-pasan.

 Sebenarnya Lily tidak ingin pihak rumah sakit melepaskan pengobatan tersebut, walau pun James dapat membantu dengan tenaga tapi biaya medis tidak mungkin ditanggung semuanya oleh James Holland. Apalagi James Holland sudah bertahan selama 3 tahun untuk mengobati ibunya tanpa meminta biaya lebih. Ditambah lagi, kebaikan James Holland membuat Lily selalu merasa tidak enak hati. Maka malam ini, Lily harus mendapatkan 500 juta Won. Benar, Lily butuh uang 500 juta Won untuk melunasi hutang yang sudah jatuh tempo sejak berapa hari lalu.

"Tapi cari ke mana uang sebanyak itu?" gumam Lily yang memegang kepala dengan kedua tangan dan sedikit-sedikit menarik rambutnya untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya. Karena banyak pikiran yang kini bertumpuk di dalam otak Lily sejak kemarin.

Seorang pria mengintip Lily dari salah satu celah ruangan kerja para staff dengan menelan saliva secara kasar dan jakunnya sudah naik turun sejak tadi. nama pria itu adalah Christoper Vollentte. seorang CEO tertinggi di perusahan SAG. Tepatnya si pemilik perusahan SAG. ia sudah lama mengincar Lily karena rumor gosip yang beredar di kalangan para pekerja yang mengenai Lily adalah seorang wanita panggilan yang hebat dalam melayani para pria hidung belang. Tentu saja rumor itu membuat Chris ingin merasakan kehebatan Lily yang di atas ranjang. Mengingat dirinya tidak pernah menyentuh wanita seumur hidupnya karena memiliki salah satu kutukkan yang menurun dari leluhurnya yang entah melakukan dosa apa di masa lalu. Sehingga hari ini Chris mau tidak mau harus mencari wanita hebat yang bisa membangunkan kesaktian pria kecil di tubuhnya. Mengingat banyak para jalang yang gagal melakukannya dan kini Chris akan memaksa Lily untuk melayani kebutuhan biologis. Suka tidak suka, Chris akan melakukan apapun untuk membuat Lily tunduk padanya. Banyak alasan yang membuat Chris harus mendapatkan Lily. Karena salah satunya adalah respon dari sang pria kecil yang seakan menginginkan celah inti dari Lily sejak dulu.

"Jangan salahkan aku, tapi salahkan saja nasibmu yang sungguh malang itu. kenapa tuhan mempertemukan kita dalam keandaan seperti ini?" batin Chris yang sudah siap dengan rencana jahatnya malam ini.

 

Chris kembali menatapi Lily yang sepertinya ada masalah, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk langsung memanggil Lily ke ruangannya.  Karena mengira Lily sedang pusing tidak mendapatkan pria yang bisa membayar mahal maka Chris akan memanfaatkan kesempatan ini untu mendapatkan keinginan hasrat yang terpendam selama bertahun-tahun.

Lily terkejut ketika seorang CEO memanggilnya ke ruangan.

 "Untuk apa CEO mesum itu memanggil dirinya," batin Lily yang penuh kecurigaan terhadap Chris.

 Selama ini, Lily juga tahu kalau Chris sangat rajin mengawasi dirinya dengan tatapan aneh. Dengan tubuh lesu, Lily berjalan ke arah ruangan Chris dan perlahan-lahan Lily mengetuk pintu besar tersebut.

‘Tok tok tok’

"Masuk!"

Lily membuka pintu dan melangkah masuk dengan sepatu haigheel hitam.

 

 

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dilsa Scarlet
Update please
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status