Share

TERLANJUR KECEWA

Bab 16

Pov Aira

Setelah musibah yang menimpa hunianku dengan suami, kupikir Mas Kevin akan berubah. Nyatanya dia malah semakin sombong.

"Ayo, Mbak Ummi!" Kugandeng tangan saudara perempuanku itu.

"Tapi, Ra! Kita mau ke kampung tanpa membawa apa-apa?"

"Apa lagi yang mau dibawa, Mbak? Baju-baju kita sudah habis terbakar."

Mas Kevin menyeringai. "Oke! Pulang saja ke asalmu. Jangan harap aku akan menyusulmu. Aku akan melihat, berapa lama kamu bisa hidup tanpaku!"

"Mas, apa otakmu sudah nggak bisa berpikir? Aku besar seperti segede ini karena siapa? Kita bertemu dalam keadaan sudan dewasa. Jadi, jangan pernah menganggap aku hidup bergantung padamu. Nikmati saja harta yang sudah kamu kumpulkan."

Aku melanjutkan langkah meninggalkan halaman kantor polisi.

"Aira ...!" teriak Mas Kevin ketika aku terus melangkah pergi bersama Mbak Ummi. Aku memilih tidak menengok ke belakang sebelum berubah pikiran.

"Kita mampir ke toko emas dulu, Mbak!" Aku masuk ke sebuah toko emas di sebrang jalan. Anti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status