Share

5. Keterlaluan

Ia sangat benci melihat anaknya bersama dengan Jean. Jean memang tampan dan sopan, tapi wajahnya terlalu membawa luka yang dalam di hati Sani. Ia tidak dapat mempercayai Jean. Meskipun tidak pernah sekalipun Jean berbuat salah padanya, ia tetap yakin suatu saat lelaki itu akan menyakiti Nadia sedalam-dalamnya. Seperti yang seseorang pernah lakukan padanya di masa lalu. Kenangan yang menyakitkan itu membangkitkan amarah Nadia, ia memencet logo merah pada HPnya sebelum panggilan diangkat.

Kemudian, ia menulis pesan pada pada Nadia:

| Dasar anak durhaka nggak tau diuntung. Gak usah balik kerumah!

Terkirim. Sani menghela nafas panjang, dahinya bertumpu pada tangannya. Ia pusing, dan di lubuk hatinya ia kecewa karena tidak bisa menahan emosinya. Di sisi lain, separuh hatinya masih membenarkan apa yang dia lakukan pada an

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status