Share

10. Alena

Cahaya matahari menusuk mata, membangunkan Nadia yang kelelahan. Semalaman ia menangisi kehidupannya yang menyebalkan. Kecantikan adalah segalanya bagi sebagian orang tapi baginya? Itu adalah kutukan.

Nadia meraih gelas air yang tersedia di sisi mejanya. Di bawah gelas, ada secarik kertas yang menarik perhatiannya. Ia meraihnya dan membaca pesan yang tertera disitu:

“Nadia sayang,

I’ll always be there for you, don’t miss me, I only gone for awhile. I Love You. See You Soon 😊”

Senyumnya merekah, setidaknya aku punya pacar seperti Jean, batinnya senang. Ia meletakkan kertas catatan itu di dadanya, menutup kembali mata yang terasa lelah. Ketika tiba-tiba ia mendengar bunyi bel nyaring dari kamarnya. Nadia terkejut, ia segera berjalan menuju pintu kamar hotel dan mengintip melalui door viewer.

Ia makin terkejut saat melihat sosok perempuan muda berwajah cantik yang berdiri di depan pintu. Seketika ia membuka pintu tersebut dan memekik senang.

“Alena!!!” ia langsung memeluk sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status