Share

Part 18 Gara, Yuda

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 18 (Gara, Yuda)

Selama ini aku diam mendengar mereka mengatakanku mur*han. Tapi ini sudah kesekian kali seakan kata-kata itu sudah melekat di lidah mereka. Bahkan di depan umum tak segannya mereka berucap. Kesabaranku ada batasnya. Jika selama ini aku diam, itu juga karena aku malu.

"Aku malu, Kak Murni," ucapku.

"Sekarang lupakan masa lalu, jika ingin mengurus surat cerai, cepat lakukan. Angga bukan lelaki yang baik, ia kasar dan egois."

Sebentar saja kak Murni bisa menilai. Kak Angga mencaciku di depannya, wajar ia ikut kesal. Mana ada kakak yang ingin melihat adiknya dikasari, meskipun itu suami adiknya. Lah, ini hanya mantan suamiku.

"Ya, Kak, besok aku urus," jawabku sambil melangkah menuju kamar.

Kututup pintu kamar lalu meletakkan tas di nakas, membaringkan tubuh di ranjang. Lelah, seharian kerja ditambah dengan kejadian hari ini. Kupejamkan mata berusaha ingin tidur.

Ponselku berdering. Mata belum terlelap, segera kuambil ponsel dalam tas.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
waduh ceritanya makin ngawur , masak tiap hr , ke 3 cowok itu datang k rmh dinda , dan cerita nya kok itu2 aja....maaf
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
resiko j4di or4ng c4ntik din
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status