Share

Part 47 Sikap dan Kepercayaan

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 47 (sikap dan kepercayaan)

Aku terdiam menatap pak Ridwan. Bukan karena merasa bangga ia punya rasa cemburu padaku. Seorang pak Ridwan lelaki yang hampir mendekati sempurna bagiku, tapi ..., kenapa bersikap seperti posesif. Mudah-mudahan aku salah.

"Kenapa harus memecat Pak Boby, Mas? Yang salah kan aku?" Kutekan nada suara agar pak Ridwan tidak semakin marah.

"Kenapa sih kamu bela dia?" Pak Ridwan melihatku sekilas.

"Ini bukan membela tapi ...." Tak kuasa melanjutkan kata-kataku. Kupalingkan mata ke luar jendela kaca mobil lalu menyeka air mata. Tentu aku terkejut dengan suara lantang pak Ridwan.

Tiba-tiba mobil dihentikan di tepi jalan yang agak sepi. Pak Ridwan menghela nafas besar. Terdengar nafasnya meskipun aku belum mengalihkan pandangan ke dia.

"Maafkan aku, tolong jangan menangis, Din." Suara pak Ridwan melunak.

Tapi aku tetap memalingkan mata ke luar jendela.

"Aku hanya cemburu, itu karena aku takut kehilanganmu, apakah aku salah?"

Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status