Share

13. Bad Mood

(Pov Faza)

"Aww!”

“Kenapa, Dek?”

Aku meringis saat ujung biji staples menusuk ujung jari telunjuk sebelah kiri.

“Ketusuk biji staples, Mas.”

“Dalem enggak?”

“Enggak, kok. Tadi aku mau buang biar enggak kena kaki. Eh, malah kena ujung jari.”

“Makanya pelan-pelan.”

“Enggak pa-pa, Mas. Cuma kecil doang.”

Aku memencet-mencet jari yang terlihat merah, tetapi tak sampai mengeluarkan darah. Aneh. Padahal tadi terasa seperti tertusuk.

“Udah semua, kan?”

“Udah, Mas.”

“Yok, pulang!”

Aku mengangguk dan mengekori Mas Faisal menuju motornya. Di tengah perjalanan, ponselku bergetar. Kirana melakukan panggilan. Tumben

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zudia
makin seru. lanjut thor. up 2 bab dong
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status