Share

Bab 10 Nesya Hamil

Satu bulan lebih berlalu, Nesya seperti orang gila. Ia ketakutan ketika bell apartemennya berbunyi sampai-sampai ia memasang monitor di dekat pintu masuk, agar ia tahu siapa saja yang datang.

Ia juga sudah satu bulan tidak ke kantor, semua ia kerjakan di rumah dengan alasan ia sedang sakit dan harus berobat. Dan setelah kejadian itu Gunawan pun langsung terbang ke Jepang untuk urusan bisnis.

Namun, saat ini ia sudah satu bulan lebih di rumah dan sudah saatnya ia kembali ke kantor. Mau tidak mau ia pun pergi ke kantor.

Nesya begitu berat melangkahkan kakinya masuk ke gedung kantor tempat ia bekerja, rasanya menginjak duri dan pecahan kaca saat melangkahkan kakinya memasuki gedung kantornya.

“Pagi, Nesya. Eh, Bu bos,” ledek salah satu staff bagiannya

Nesya mengernyit heran mengapa dirinya dipanggil bu bos.“ Apa sih, Vin. Tiba-tiba manggil bu bos,” kesel Nesya mendengus lalu meninggal Vina.

“Halo, Nesya. Cemberut terus sih, kangen pak bos ya?” goda Shinta rekan satu tim Nesya.

“Apaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aqilanurazizah
Bikin lupa waktu baca cerita ini ...
goodnovel comment avatar
irma_nur_kumala
seruuu...lanjut kaak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status