Share

Bab 23 Racun

“Non, biar saya saja yang memasak, nanti pak Gunawan marah sama saya, Non,” ucap asisten rumah tangga Gunawan.

Nesya tersenyum melihat asisten rumah tangganya sambil membuat bumbu sop kesukaan Gunawan, Nesya mengetahui makanan kesukaan Gunawan dari sekretarisnya.

“Nanti kalau dia marah sama Bibi, biar saya yang marahin balik, Bibi tenang saja. Bos kejam itu tidak akan pernah bisa marah dengan istri cantiknya ini. Lihat saja,” ucap Nesya lalu melanjutkan memasaknya.

“Tapi, Non.”

“Sssttt! Bibi bantu cuci wortelnya saja.”

“Baik, Non.”

“Bibi, kopiku mana?” teriak Gunawan tiba-tiba yang baru saja bangun tidur.

“Iya, Pak. Sebentar!” jawab bibi melihat Nesya.

Nesya tersenyum memberi isyarat agar ia saja yang membuatkannya kopi.“Bibi lanjutkan ini ya, tinggal masukin wortel dan daun bawangnya. Biar saya yang buat kopi.”

Bibi hanya mengangguk lalu Nesy membuat kopi untuk Gunawan, tak lupa ia bawakan kue risoles buatannya.

“Halo, selamat pagi, Sayang. Ini kopinya dan ini kue buatanku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status