Share

Bab 21

Aris sudah berkali-kali datang ke rumah ini, sebuah rumah minimalis modern dengan deretan pot bunga yang tersusun rapi memanjakan mata di bagian teras depan. Sebuah gambaran rumah yang selalu menjadi impian Aris untuk menjadi bagian dari pemiliknya. Rumah milik orang tua Alea, ke sana lah Aris melajukan kendaraannya setelah tadi menerima telepon dari Alea.

Di teras rumahnya, Alea sudah menunggu sang kekasih datang ke sana. Gadis itu bangkit dari duduknya di kursi teras ketika kendaraan roda empat milik kekasihnya sudah terparkir di depan rumah.

“Hai, Sayang!” Aris menyapa saat melihat Alea di sana, namun saat hendak mencium pipi gadis itu, Alea menghindarinya.

“Nggak enak. Ntar diliat Ayah,” kata Alea.

“Sorry.” Aris tersenyum memahami. “Ayah kamu manggil aku?”

“Iya, Mas. Kalo bukan Ayah yang minta, mana berani aku nyuruh Mas Aris ke sini siang-siang gini.”

Aris berhenti sejenak, baginya jarak antara teras dan pintu utama rumah Alea terlalu dekat sehingga ia tak bisa berlama-lama deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
lanjut Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status